Bahan ajar sederhana ini mungkin bermanfaat bagi siswa khususnya kelas XII MIPA yang akan belajar tentang listrik AC (1)
Silakan download di sini
Semoga manfaat dan berkah...
Aamiin
Salam Sukses...
SipPz...
Einstein
Rabu, 01 November 2017
Sabtu, 18 Februari 2017
ANDRE MARIE AMPERE (ILMUWAN TULEN)
Kenalan yukk?
Penemu Arus Listrik
Ampere merupakan ilmuwan
pertama yang mengembangkan alat untuk mengamati bahwa dua batang konduktor yang
diletakkan berdampingan dan keduanya mengalirkan listrik searah akan saling
tarik menarik dan jika berlawanan arah akan saling tolak menolak.
Satu
kelebihan Andre Marie Ampere yang paling menarik dan patut dicatat ialah
kecepatan merespon hasil eksperimen Orsted. Ia mengembangkan penelitian Orsted
dan menghasilkan teori baru. Andre Marie Ampere menunjukkan macam-macam efek lisrtik
magnet dan mempublikasikan hasil penelitiannya tersebut hanya dalam beberapa
minggu setelah Orsrted menerbitkan karyanya.
Dua
bulan setelah itu, Andre Marie Ampere menemukan gaya elektromagnetik yang
dipublikasikan pada 6 November 1820. Satu bulan kemudian ia melaporkan hasil
kajiannya tentang prinsip simetris. Andre Marie Ampere juga merangkum kembali
semua pekerjaannya yang ditulis dalam laporan berjudul Annales de Chimie et de Physique.
Pada 10 Juni 1836, André-Marie Ampère meninggal dunia di arseille,
Perancis. Satu hal unik sempat tercatat dalam surat wasiat fisikawan besar ini:
pada batu nisannya, supaya dituliskan 'Tandem Felix (akhirnya bahagia)'. Frase
ini memaksa seluruh dunia berdoa bahwa tulisan tersebut berarti secara harfiah
mengingat lebih dari separuh masa kehidupan ilmuwan tulen ini dipenuhi dengan
tekanan batin berkepanjangan.
Eponim nama 'Ampere (A/Amp)' untuk standar satuan unit arus listrik
(sejak 1881)
Genius!!
o Dalam bidang matematika ia menggeluti persamaan diferensial parsial dan
membuat klasifikasi yang kemudian di presentasikan pada November 1814. …..........
o Dalam bidang kimia, …...
Pada tahun 1811, dia menyampaikan
teori bahwa anhydrous acid merupakan bagian dari hydrogen sebagai unsure yang
belum diketahui dan analog dengan klorin. Dia kemudian mengajukan usul untuk
diberi nama fluorin. …...............….....
Hasil lain di bidang kimia adalah
klasifikasi unsur yang dikerjakannya tahun 1816. …...............…........
o Dalam bidang fisika ia menekuni teori refleksi cahaya. Tahun 1820
Andre Marie Ampere berusaha menunjukkan kombinasi teori kelistrikan dan
kemagnetan…..................
Ia merumuskan tentang kemagnetan
dengan mempostulkan aliran listrik lemah dalam termagnetisasi. …..........
Untuk lebih
jelasnya perhatikan video berikut.
Dan untuk menguji
daya serap anda, berani ikuti Quiz berikut?
Siapa
takut....
Sudah
siap...??
Lets GO...
Lets GO...
Artikel ini dibuat sebagai tugas project Fisika
Rabu, 08 Februari 2017
Tryout-8 Fisika Kelas XII
Mendekati Ujian akhir perlu persiapan mental yang benar. Mental akan tertata dengan baik kalau punya bekal yang cukup. Untuk itulah perlu banyak berlatih senyampang masih punya kesempatan. Buat kejutan untuk raih prestasi terbaikmu. Yakin pasti bisa... SipPz...
Tryout-7 Fisika Kelas XII
Berburu dengan waktu, mumpung masih ada waktu, luangkan waktu untuk terus berlatih
dan mencoba hingga sukses tergapai.
Selamat menjemput Prestasi anak-anakku...
Kami ikut bangga
Salam sukses... SipPz...
Salam sukses... SipPz...
Tryout-6 Fisika Kelas XII
Perjuangan memang melelahkan, tapi tak ada yang sia-sia
Teruslah berjuang untuk sebuah cita-cita. Pantang berhenti sebelum berhasil.
Good Luck... Salam sukses...
SipPz...
Teruslah berjuang untuk sebuah cita-cita. Pantang berhenti sebelum berhasil.
Good Luck... Salam sukses...
SipPz...
Tryout-5 Fisika Kelas XII
Sukses = Kerja Keras
Teruslah berlatih untuk memudahkan jalan sukses anda
Ketika ada keinginan untuk bisa
Sebenarnya pintu sukses telah terbuka
Pasti bisa.... SipPz...
Selasa, 07 Februari 2017
Tryout-4 Fisika Kelas XII
Tryout bukan untuk mencari nilai
Tryout untuk mengetahui seberapa pemahaman anda
Jadi tetaplah berlatih hingga sukses teraih.
Selamat menggapai sukses...
You can you believe you can... SipPz...
You can you believe you can... SipPz...
Tryout-3 Fisika Kelas XII
Rutin berlatih menjadikan diri siap bertanding kapanpun.
Tetap Jujur dan Percaya Diri raih yang terbaik
Selamat meraih Sukses...
Salam SipPz...
Tryout-2 Fisika Kelas XII
Waktu terus berlalu
Waktu senggang tak selalu hadir bersamaan dengan mood yang baik
Lebih bijak kita mampu mengendalikan waktu dengan sesuatu yang manfaat. Ok...
Silakan isi waktu luang anda dengan tetap berlatih Fisika...
Keep spirit for get success... SipPz...
Waktu senggang tak selalu hadir bersamaan dengan mood yang baik
Lebih bijak kita mampu mengendalikan waktu dengan sesuatu yang manfaat. Ok...
Silakan isi waktu luang anda dengan tetap berlatih Fisika...
Keep spirit for get success... SipPz...
Jumat, 03 Februari 2017
Membuat Blog untuk Pembelajaran
Ba
|
gaimana cara memasukkan Quiz ke dalam Blog?
Quiz dapat dibuat melalui Proprofs.com, dan hasilnya dapat
diembet ke HTML Blog.
Inilah videonya.
Semoga dapat membantu memahaminya.
Aamiin...
Rabu, 01 Februari 2017
Hukum Newton
Apa
|
yang Anda lakukan
ketika hendak memindahkan atau menggeser sebuah benda? Anda akan mendorongnya
atau menariknya, bukan? Demikian pula ketika Anda hendak menghentikan benda
yang sedang bergerak, Anda harus menahan gerak benda tersebut. Ketika Anda
mendorong, menarik, atau menahan benda, dikatakan Anda tengah mengerahkan gaya
pada benda tersebut. Selain itu, Anda juga harus mengerahkan gaya untuk
mengubah bentuk benda. Sebagai contoh, bentuk balon atau bola akan berubah
bentuk ketika Anda tekan. Dengan demikian, gaya adalah suatu besaran yang dapat
mengakibatkan gerak atau bentuk benda menjadi berubah.
Mari kita mengenal pak Newton yang hebat dan luar biasa, sampai-sampai Hart dalam bukunya 100 tokoh menempatkan Newton pada urutan ke-2 setelah nabi besar Muhammad saw.
Seseorang
yang telah berjasa dalam ilmu Fisika terutama dinamika, yakni Sir Isaac Newton,
mengungkapkan tiga hukumnya yang terkenal tentang gerak. Hingga saat ini,
penemuannya tentang gaya dan gerak masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam bidang teknologi modern yang semakin pesat.
Untuk
lebih jelasnya perhatikan video berikut.
Dan sebagai bahan latihan silakan dicoba beberapa soal berikut, pasti bisa...
Seperti apa pembahasannya?
Don't worry student.... ini ada beberapa video pembahasan yang semoga bisa bantu.
Video pembahasan Latihan-1
Video pembahasan Latihan-3
Video pembahasan Latihan-4
Dan untuk menguji daya serap anda, berani ikuti Quiz berikut?
Siapa takut....
Sudah siap...??
Lets GO...
Lets GO...
Semoga dapat bermanfaat dan berkah untuk semuanya.
Ada yang dapat menjadi Newton Newton muda yang hebat.
Aamiin...
Terima kasih
Salam sukses...
imam@syk
Senin, 30 Januari 2017
Minggu, 29 Januari 2017
Tryout-1 Fisika Kelas XII
Memulai sesuatu yang besar dengan hal yang kecil
Menjadi sukses tak dapat dengan tiba-tiba
Perlu waktu dan perjuangan
Dengan berlatih menjadi awal yang indah untuk berprestasi
Good Luck... SipPz...
Menjadi sukses tak dapat dengan tiba-tiba
Perlu waktu dan perjuangan
Dengan berlatih menjadi awal yang indah untuk berprestasi
Good Luck... SipPz...
Jumat, 27 Januari 2017
Mencintai Fisika dengan Permainan dan Ekspresi Seni
Fisika
|
merupakan salah satu pelajaran yang dianggap
sulit, banyak rumus dan menjemukan bagi sebagian besar siswa (SMP dan SMA), terbukti
dengan masih banyaknya keluhan siswa dan rendahnya nilai ujian untuk mata
pelajaran tersebut. Hal ini juga yang mungkin menjadi pemicu larisnya bimbingan
belajar ataupun privat les untuk mata pelajaran tersebut.
Dengan realita semacam
itulah maka kita sebagai guru mata pelajaran yang dianggap momok, harus pandai
mengemas sajian pembelajarannya sehingga menjadi suguhan yang mengundang nafsu
belajar (baca: mengasyikkan) atau bahkan menjadi menu tantangan yang menawan
bagi peserta didik untuk lebih bergairah menekuni dan menikmati Fisika seperti
halnya menikmati syahdunya alunan musik yang mendayu.
Pasti sudah banyak
upaya dan kreativitas yang sudah dicoba dan dipraktikan oleh rekan-rekan guru
untuk dapat membuat pembelajaran Fisika menjadi lebih nyaman dan enjoy sehingga
dapat diikuti dan dinikmati dengan mudah oleh peserta didik. Dalam hal ini saya
ingin berbagi sedikit pengalaman dalam mengeksplor Fisika sehingga diharapkan
dapat menumbuhkan motivasi belajar di tengah kejenuhan dan kelesuan peserta
didik terhadap pelajaran Fisika.
Berangkat dari filosofi sederhana bahwa:
“Semua
permainan itu menyenangkan, dan kalau dilakukan dengan senang maka semua akan
terasa mudah”.
Dan salah satu hal
yang disuka oleh anak adalah “bermain dan seni”. Oleh karena itu mari kita
mencoba masukkan unsur bermain dan seni itu kedalam dunia Fisika dengan harapan
Fisika akan terbawa menjadi bagian permainan yang menyenangkan bagi anak didik
sehingga tanpa terasa Fisika akan terlarut dalam kemudahan.
Alhamdulillah, saya
sudah mencoba menerapkannya dalam pembelajaran Fisika beberapa kali (baca lebih
dari 5 tahun). Beberapa materi Fisika dapat dikemas dengan berbagai variasi
kreativitas permainan yang berbeda-beda. Saya mengamati dan menemukan suatu
kebahagiaan, antusias penuh semangat dan luapan kegembiraan yang luar biasa
dari peserta didik, walau terkadang mereka harus mandi keringat, berbasah-basah
atau menahan sengatan panasnya matahari dengan tanpa mengurangi kualitas
fisikanya. Bahkan terkadang tak jarang anak-anak merasa ketagihan dan minta
agar kita melakukan pembelajaran semacam itu lagi.
Yang jelas tidak semua
materi dapat kita terapkan seperti ini. Dibutuhkan sedikit kejelian untuk
memilih materi yang pas dan kreativitas permainan yang menantang khususnya
permainan secara kelompok. Ini dimaksudkan untuk membangun nilai-nilai
kebersamaan, kerja sama kelompok, kepemimpinan, rela berkorban, tak mudah putus
asa dan keberanian untuk berekspresi dari peserta didik guna mewujudkan the
winning team yang tangguh.
Sebagai contoh
rangkaian permainan yang pernah Penulis integrasikan dalam pembelajaran Fisika
adalah dengan tahapan-tahapan sbb :
Pertama: membuat kelompok.
Kita tentukan dulu Kompetensi Dasar (KD) yang akan kita bahas. Kemudian
kita membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Pembagian kelompok secara acak
inipun sudah berbau permainan. Misal kita ingin membagi kelas yang
beranggotakan 32 siswa menjadi 8 kelompok dan masing-masing kelompok 5 orang.
Maka kita siapkan 8 gambar (misal bekas kalender) dan tiap-tiap gambar
digunting acak menjadi 5 bagian. Kemudian seluruh siswa kita bawa keluar kelas
sambil membawa buku, diktat, LKS, kalkulator dan perlengkapan tulis lain yang
diperlukan (sesuai dengan kebutuhan KD).
Gambar yang sudah
dipotong-potong secara acak sebanyak jumlah siswa tadi kita sebarkan dan siswa
akan berebut, tiap siswa hanya boleh mengambil satu potongan gambar.
Selanjutnya siswa disuruh menggabungkan gambar yang dia peroleh tadi dengan
potongan gambar temannya yang sesuai hingga terbentuk gambar utuh seperti
sebelum di potong. Jadilah 8 kelompok sesuai gambar yang masing-masing
beranggotakan 4 orang. Masing-masing kelompok diberi kesempatan berunding untuk
memberi nama kelompok dengan nama ilmuwan Fisika, misalnya Newton, Einstein,
Galileo, Ohm, dan seterusnya. Permainan ini kalau di Pramuka dikenal dengan “Permainan
Besar”. Penulis lebih suka memberi nama “Puzzle”
Kedua: Inti Permainan
Pada tahap ini harus disesuaikan jenis permainan dengan waktu dan
indikator yang ingin dicapai. Misalnya cukup hanya 3 indikator, maka kita
siapkan 3 permasalahan dengan 3 tipe permainan dari yang paling sederhana
hingga permaian yang agak komplek sebagai password untuk dapat mengerjakan.
Pada tahap ini kental sekali dengan nuansa kompetisi antar kelompok.
Untuk permasalahan
pertama, dibuat permasalahan yang relatif sederhana. Misalnya bentuk pertanyaan
konsep atau aplikasi sederhana yang jawabannya bisa diperoleh dari buku materi.
Hanya saja sebelum menjawab permasalahan pertama, kelompok harus dapat melewati
rintangan yang sudah kita tentukan lewat instruksi di kertas yang sudah
ditempel atau diletakkan pada suatu tempat. (misal di pohon) dengan tulisan :
“Buat tulisan nama kelompokmu dari rangkaian daun
atau barang bekas di atas lantai atau tanah, seindah mungkin. Setelah selesai,
kerjakan pertanyaan yang ada di depan Lab Fisika”.
Pertanyaan tersebut sudah kita tempelkan di tembok depan Lab Fisika.
Setelah kelompok sudah
dapat melewati rintangan dan dapat menyelesaikan permasalahan pertama, dengan
segera kelompok tersebut melanjutkan misi kedua dengan tanpa harus menunggu
kelompok lain selesai, karena ini bersifat kompetisi. Begitu seterusnya hingga
semua permasalahan dapat terselesaikan oleh semua kelompok.
Permasalahan kedua
(misal berupa soal), bisa kita letakkan pada jarak sekitar 50 meter dari garis
start yang sudah ditentukan. Tiap kelompok bisa menggapai soal tersebut dengan
cara membuat rangkaian dari semua yang benda atau barang yang menempel pada
dirinya (termasuk tubuhnya sendiri) dengan cara sambung-menyambung hingga dapat
mencapai soal tersebut. Siswa dapat memanfatkan ikat pinggang, kaos kaki,
sepatu, dompet atau apapun, termasuk merebahkan dirinya sendiri agar dapat
menggapai soal. Dari permainan ini dapat kita lihat siapa-siapa anggota
kelompok yang rela berkorban demi kelompok agar dapat memenangkan kompetisi.
Ini benar-benar dibutuhkan kerja sama kelompok yang baik.
Permasalahan ketiga,
boleh dikerjakan jika kelompok sudah bisa membuat sebuah puisi bebas dengan
nuansa fisika sesuai dengan KD yang sedang dibahas. Misal, KD tentang
gelombang.
Ini salah satu contoh puisi karya siswa:
GELOMBANG CINTA
Ketika aku berjalan dengan kecepatan konstan
Mengejar bayangan gelombang cinta yang kau pancarkan
Menelusuri setiap amplitudomu yang mempesona
Agar aku dapat menangkap frekuensi asmaramu
Dan membuat interferensi dua hati
Dengan resonansi yang indah dan syahdu
Sehingga tercipta periode cinta sejati kita
Karya mereka bisa dipajang di mading atau dibacakan di depan kelas.
Ketiga: Refleksi
Setelah semua kelompok
merasa dapat menyelesaikan tugasnya, maka dengan kita pandu, seluruh siswa
berkumpul di tempat teduh untuk menyamakan persepsi terhadap penyelesaian yang
sudah mereka buat, lewat diskusi bersama (bisa sambil lesehan atau berdiri). Setelah
itu diambil kesimpulan dari KD yang sedang dibahas. Jangan lupa memberikan
reward kepada kelompok yang unggul, baik yang unggul dalam permainan atau dalam
menyelesaikan tugasnya.
Di samping itu juga
harus kita sampaikan makna atau nilai dan hikmah dari permainan yang baru saja
dijalani. Misalnya pada permainan “puzzle” tersirat makna bahwa setiap
individu punya peran yang harus dihargai oleh kelompoknya, terbukti andai dalam
satu kelompok kurang satu potongan saja, maka gambar itu tidak akan sempurna.
Begitu juga nilai-nilai kebersamaan kelompok, kepemimpinan, saling menghargai
dan sebagainya. Sehingga siswa tahu betul bahwa permainan ini bukan sekedar
bermain tapi juga bermakna mendidik.
Keempat: Refreshing
Ini merupakan penutup.
Pada tahap ini dapatnya diciptakan suasana enjoy yang benar-benar fresh untuk
menghapus segala kepenatan dan kelelahan sekaligus membangkitkan semangat
kebersamaan. Misal, tiap kelompok disuruh menciptakan yel-yel kelompok dan
ditampilkan di depan teman-temannya sekaligus dipilih secara objektif dan
aklamasi mana yel-yel yang terbaik dari masing-masing kelompok. Atau bisa juga
siswa disuruh membaca puisi karya mereka tadi.
Setelah tahap ini kita bisa memberi tugas rumah secara individu dan
menutup rangkaian pembelajaran dengan aplous dan tetap memberi semangat pada
peserta didik dengan keyakinan.
Kalau kita mampu
mengemas pembelajaran Fisika dalam bentuk permainan… Amboi….
Saya yakin Fisika akan
menjadi primadona bagi anak didik. Tapi yang perlu diperhatikan adalah perkiraan
waktu dengan kemasan permainan dan target indikator yang ingin dicapai. Kalau
tidak jeli dalam meminit waktu, dikuatirkan akan terhenti di tengah jalan
terpotong oleh suara merdu yang melintas…. yaitu bunyi BEL tanda pelajaran
berakhir.
Bisa juga kita
merancang permainan yang dapat dilakukan di dalam kelas misalnya dengan
permainan kartu soal. Tiap anak kita wajibkan membuat dua soal pilihan ganda
dengan buku sumber bebas, asal anak tersebut tahu penyelesaianya. Soal ditulis
di kertas seukuran kartu remi. Kemudian kita suruh menempelkan pada kartu remi.
Satu kartu, satu soal, sehingga terkumpul sekitar 80 kartu soal dan diberi
nomor 1-80. Penyelesaian soal ditulis di buku masing-masing.
Aturan permainannya,
Kartu kita bagikan, tiap kelompok mendapat 1 kartu dan sisa kartu si taruh di
depan. Tiap kelompok berkompetisi mengerjakan kartu soalnya. Setelah selesai
dikerjakan, kartu di tukarkan dengan dengan kartu soal yang ada di depan,
sedang kartu yang ditukar tadi tidak boleh dikerjakan oleh kelompok lain.
Begitu seterusnya, sehingga kelompok yang cepat mengerjakan akan mendapatkan
jumlah soal yang banyak, sedang kelompok yang lambat akan mendapat jumlah soal
sedikit. Jadi tiap kelompok mendapatkan jumlah kartu soal yang tidak sama.
Permainan berakhir ketika semua soal habis dikerjakan.
Berikutnya, tiap
kelompok menuliskan nomor soal dan jawabannya (abjadnya saja) di papan tulis,
kemudian di cocokan bersama dengan korektor masing-masing soal adalah
pembuatnya sendiri. Tiap kelompok diberi penilaian dengan skor 4 jika jawaban
benar dan -1 jika salah. Kelompok yang mendapat nilai terbesar ditentukan
sebagai pemenangnya dan mendapat reward, sedang yang belum menang tetap
diberikan semangat dan penghargaan atas usahanya.
Permainan dengan kartu
soal ini sangat cocok sebagai media latihan menjelang ulangan blok ataupun
ulangan semester. Sebagai langkah inovatif, sebenarnya model permainan semacam
ini (baik di dalam ataupun di luar kelas) juga sangat mungkin diterapkan untuk
mata pelajaran lain di luar Fisika, tentunya dengan berbagai variasi dan
modifikasi yang disesuaikan dengan nuansa pelajaran masing-masing. Saya juga
sadar bahwa model permainan ini mungkin dinilai kurang begitu efektif. Tetapi
sebagai bentuk kreasi variasi pembelajaran dan media menanamkan nilai-nilai
pendidikan, barangkali tidak ada jeleknya untuk dicoba…..sebagai metode
alternatif. Paling tidak sebagai salah satu bentuk usaha kita sebagai pendidik
dalam kerangka motivation training bagi anak didik kita.
Sebagai sumber inspirasi variasi permainan ada baiknya memiliki buku
semacam Creativity games-Adi Soenarno, Team Building-Adi Soenarno, 40 latihan
& Training Games Islami-Muhammad Irsan ataupun sumber lain yang relevan,
seperti banyak kita temukan di internet misalnya.
Kalau semua guru di Indonesia mau melakukan sedikit saja perubahan
kearah yang lebih baik, maka perubahan luar biasa pasti akan terjadi di bumi
pertiwi ini dan bisa kita nikmati pada generasi mendatang.
Semoga….
Selamat
Berkarya untuk anak negeri
Sekecil
apapun karya kita semoga menjadi amal dan berkah. Aamiin...
Siiippp…!!!??
By:
Drs. Imam. Abdul Syukur, M.Pd.
SMARI
EKA
SMA
Negeri 1 Nganjuk
Langganan:
Komentar (Atom)



